Badan Atom Internasional memperingatkan Iran mengenai stok pengayaan uranium yang telah mencapai 2.105 kilogram.
Pembatalan itu diputuskan setelah Teheran mengancam untuk mengakhiri kesepakatan nuklir dengan Badan Atom Internasional (IAEA).
Iran mulai memperkaya uranium dengan kaskade keempat, atau cluster, mesin IR-2m canggih di pabrik bawah tanah Natanz.
Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) menyebut Iran gagal menjelaskan jejak uranium olahan di beberapa situs, yang tidak diumumkan oleh Teheran.
Grossi tiba di Teheran pada Sabtu (11/9) malam, menjelang pertemuan Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional pekan depan. IAEA dan utusan Iran untuk badan tersebut akan bertemu dengan kepala baru Organisasi Energi Atom Iran, Mohammad Eslami.
Akses yang dimaksud ialah memasang kembali kamera seperti yang disepakati bulan ini. Jika tidak, Washington mengancam Teheran akan menghadapi tindakan diplomatik oleh Dewan Gubernur IAEA.